Apakah Anda tahu pasti seberapa besar efisiensi bahan bakar mobil Anda? Apakah Anda mengandalkan keiritan bahan bakar hanya tergantung dari patokan yang ditetapkan oleh pabrikan mobil saja? Kalau begitu adanya, Anda akan mudah merasa kecewa jika ternyata mobil Anda tak seirit seperti yang diiklankan.
Sebenarnya, efisiensi bahan bakar tak hanya soal 'setting' mesin yang telah ditentukan oleh pabrik. Namun perilaku mengemudi juga sangat menentukan dalam usaha penghematan bahan bakar.
Jika Anda bisa menerapkan prinsip mengemudi yang 'ekonomis', niscaya Anda tak akan terpancing oleh iklan-iklan hemat BBM yang digembar-gemborkan oleh produsen mobil. Tak hanya itu, sikap mengemudi yang tak 'urakan' tersebut pun bisa menghindarkan Anda dari musibah yang bisa menimpa siapa saja di jalanan.
Mobil-mobil yang memiliki kapasitas mesin 1000 cc secara logika pasti irit. Namun jika cara mengemudinya urakan, jadinya boros juga. Dan mobil berkapasitas mesin lebih dari 1000 atau 1500cc konsumsi bahan bakarnya lebih boros. Namun dengan cara mengemudi yang santun, konsumsi bahan bakar bisa menjadi sangat irit.
So, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan bagi Anda yang ingin meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil Anda, terutama yang memiliki kapasitas mesin di atas 1500 cc.
1. Rencanakan perjalanan dengan baik sebelum berkendara. Pilih rute terbaik, tercepat dan perbanyak informasi jalur alternatif. Teknologi GPS akan sangat membantu dalam menentukan jalur ini.
Jarak yang hanya 10 km jauhnya, jika Anda salah mengambil rute dan kemudian terjebak dalam kemacetan, waktu tempuhnya mungkin bisa setara dengan menempuh perjalanan sejauh 30 hingga 40 km. Bisa Anda bayangkan berapa banyak bahan bakar yang terbuang percuma, bukan?
2.  Saat berjalan, gunakan gigi tinggi dan optimalkan putaran mesin di level 2.000 rpm (rotasi per menit).
3. Matikan pendingin ruangan (air conditioner/AC) saat tak diperlukan.
4. Maksimalkan aerodinamika kendaraan, dengan menutup jendela mobil saat melaju. Angin yang masuk ke dalam kabin justru menambah hambatan udara terhadap mobil, sehingga beban kerja mesin meningkat.
5. Maksimalkan aerodinamika kendaraan, dengan menutup jendela mobil saat melaju. Angin yang masuk ke dalam kabin justru menambah hambatan udara terhadap mobil, sehingga beban kerja mesin meningkat.
6. Jaga jarak dengan kedaraan di depan Anda. Hindari berakselerasi dan mengerem secara mendadak, karena terlalu dekat dengan mobil di depan. Perputaran mesin yang meningkat ataupun menurun secara drastis akan mempengaruhi asupan BBM ke dalam dapur pacu.
7. Kurangi bobot kendaraan dengan mengeluarkan benda-benda yang tak perlu dibawa. Makin banyak beban artinya menambah kerja mesin, sehingga membutuhkan asupan bensin lebih banyak.
8. Jaga tekanan angin dalam ban. Karena kalau tekanan ban berkurang 20 persen dari tekanan normal, maka konsumsi BBM kendaraan akan meningkat 10 persen lebih boros.
9. Kondisi mesin yang tetap terjaga, membuat performa kendaraan menjadi prima. Sehingga asupan bahan bakar yang dibutuhkan mesin menjadi optimal hasilnya.
10. Ganti oli rem secara berkala, seperti misalnya penggantian oli rem setiap 2 tahun sekali. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas pengereman yang maksimal.
11. Lakukan penggantian rutin busi setiap 20.000 km untuk mendapatkan pembakaran optimal dalam mesin. Hal itu sangat dibutuhkan agar performa mesin tetap terjaga.
12. Gunakan bahan bakar yang tepat sesuai spesifikasi mesin kendaraan Anda. Nilai oktan yang terlalu rendah bisa sangat mengganggu kinerja mesin, sehingga perputaran roda-roda di dalamnya menjadi tersendat.

Tips ini dipersembahkan oleh "Happy Car Rental"
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511



0 komentar