Menelusuri Kota Udang ini memang mengasyikkan karena di kota ini terdapat banyak keraton. Berikut daftar 5 destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kota Cirebon.

1. Masjid Raya At-Taqwa
Masjid Raya At-Taqwa kini menjadi salah satu ikon Kota Cirebon. Masjid Raya At-Taqwa terletak di Jalan Siliwangi dan tidak jauh dari Alun-alun Kejaksan. Masjid Raya At-Taqwa memiliki empat menara kecil dan satu menara besar yang tinggi menjulang. Menara besar itu memiliki tinggi 65 meter dan menjadikannya sebagai bangunan tertinggi di Kota Cirebon. Selain itu, di area luar masjid terdapat dua air mancur dan sepuluh pohon kurma yang membuat pemandangan menjadi indah. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Raya At-Taqwa juga bisa menjadi destinasi wisata di Kota Cirebon.

2. Keraton Kasepuhan
Di antara keraton lain di Cirebon, Keraton Kasepuhan merupakan keraton tertua dan terluas. Di bagian depan keraton terdapat gapura yang tersusun dari batu bata merah. Batu bata merah itu memang menjadi ciri khas bangunan-bangunan bersejarah di Cirebon. Setelah memasuki gapura, saya bisa melihat bangunan keraton yang didominasi warna putih. Di depan bangunan yang disebut Bangsal Jinem itu terdapat patung sepasang harimau putih yang menjadi simbol kekuasaan Prabu Siliwangi. Di komplek Keraton Kasepuhan itu terdapat Kereta Singa Barong dan beberapa peninggalan dari Kasultanan Cirebon.

3. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman tidak terletak tidak jauh dari Keraton Kasepuhan. Dari Keraton Kasepuhan, saya tinggal jalan kaki ke arah Pasar Kanoman dan di belakang pasar itulah lokasi Keraton Kanoman. Keraton Kanoman terlihat kokoh dengan gapura putih besar di bagian depannya. Meskipun terlihat kuat, Keraton Kanoman tidak seluas Keraton Kasepuhan. Di luar area keraton terdapat bangunan Balai Manguntur yang tersusun dari batu bata merah dan di dekatnya terdapat pohon beringin yang sangat rimbun. Di dalam area keraton, saya menemukan kereta Sunan Gunung Jati yang bernama Paksi Naga Liman.

4. Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan merupakan pecahan dari Kasultanan Kanoman. Saya berjalan menelusuri jalan kecil tembusan dari sisi belakang Keraton Kanoman. Kemudian saya berjalan menelusuri Jalan Pulosaren, Keraton Kacirebonan terletak di ujung jalan itu. Karena terletak di tepi jalan besar, Keraton Kacirebonan cukup mudah dikunjungi. Uniknya bentuk bangunan Keraton Kacirebonan tidak seperti keraton lainnya, namun lebih mirip bangunan kolonial Belanda. Kini keraton yang tidak begitu luas ini digunakan untuk belajar tari topeng. Di keraton ini, benda-benda bersejarah, seperti keris, wayang, perlengkapan perang, dan gamelan disimpan dengan baik.

5. Vihara Pemancar Keselamatan
Vihara Pemancar Keselamatan merupakan tempat peribadatan umat Budha yang terletak di Jalan Winaon, Kota Cirebon. Vihara yang terletak cukup dekat dari Keraton Kanoman ini kadang juga disebut Kelenteng Bu San Tong. Bangunan yang sudah cukup tua dan bersejarah ini cukup mudah dikenali dari pintu gerbangnya. Setelah melewati pintu gerbang, saya bisa melihat lampion dan lonceng. Bagi penganut agama Budha, lampion bisa diartikan sebagai harapan masa depan dan doa yang terkabul. Di Vihara Pemancar Keselamatan ini terdapat lampion berbentuk guci yang didominasi warna merah dan emas. Selain ornamen-ornamen khas vihara, terdapat bangunan vihara yang sudah berumur ratusan tahun yang masih terjaga.


Informasi ini dipersembahkan oleh "Happy Car Rental"
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511

0 komentar