Berwisata merupakan salah satu kegiatan untuk melepaskan kepenatan dan ketegangan setelah selama seminggu atau setiap hari berkutat dan sibuk dengan urusan dan kerjaan kantor. Mencari tempat wisata di sekitar Cirebon untuk refreshing pikiran bersama anak adalah sesuatu hal yang sangat dianjurkan, sehingga Anda bisa lebih akrab dan dekat dengan keluarga terutama anak Anda. Bagi yang mempunyai anak yang cukup besar, tidak salahnya untuk melakukan perjalanan wisata keluar kota sehingga buah hati Anda bisa juga menambah pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan perjalanan jauh. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa kiat bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan wisata keluar kota bersama keluarga tercinta.
1. Tentukan tujuan tempat wisata. Hal ini sangat penting dikarenakan Anda ingin wisata seperti apa? Jangan menentukan tujuan wisata secara sepihak. Ajak keluarga terutama pasangan Anda untuk berdiskusi mengenai tempat wisata seperti apa yang akan Anda tuju. Jelaskan kepada mereka apa-apa saja yang akan dilihat dan temukan di tempat wisata tersebut. Tak lupa untuk memberi tahu juga berapa jauh dan lama perjalanannya. Namun, tetap pilih destinasi yang akan menarik minat seluruh anggota keluarga atau destinasi yang dapat memberikan aktivitas untuk semua anggota keluarga.
Sangat tidak disarankan Anda nekat naik gunung dengan medan berat, jika si kecil berjalan saja masih susah. Atau, Anda pilih berwisata belanja, membeli barang-barang diskon, sedangkan si kecil hanya bisa ikut menemani Anda berbelanja. Sebaliknya, jangan pula memaksakan diri ke taman bermain tanpa satu pun aktivitas yang bisa Anda lakukan, kecuali menonton si kecil asyik bermain.
Wisata pantai atau gunung juga bisa menjadi pilihan wisata alam bersama keluarga, dikarenakan semua anggota keluarga bisa ikut aktif bermain dan beraktivitas . Si kecil bisa membuat istana pasir, sementara Anda bergantian dengan pasangan berenang di laut. Melakukan hiking dengan rute perjalanan yang nyaman untuk si kecil juga menjadi menyenangkan. Anda tetap bisa menyalurkan kegemaran Anda menjelajahi gunung, sementara si kecil menikmati udara segar dan berkenalan dengan alam.
Apalagi sekarang jamannya wisata outbond yang cenderung lokasi dan tempatnya didaerah-daerah pengunungan dengan udara yang sejuk serta ada permainan anak-anak seperti flying fox, spiderman, dll atau bahkan anak Anda bisa diajarkan cara menanam padi disawah. Berkunjung ke museum pun bisa menjadi pilihan. Beberapa museum kini tampil lebih interaktif dan menyediakan berbagai fasilitas untuk menarik perhatian anak-anak. Sebaiknya, pilih destinasi wisata yang tak terlalu jauh, dengan perkiraan waktu tempuh maksimal dua jam perjalanan udara.
2. Sarana transportasi. Untuk mencapai tujuan ke tempat wisata yang Anda kehendaki tentunya membutuhkan sarana transportasi. Hal ini bisa didiskusikan dengan pasangan Anda apakah mau memakai kendaraan pribadi atau dengan sewa mobil. Memakai angkutan umum juga bisa dilakukan kalau untuk mengurangi biaya. Akan tetapi apabila ingin lebih leluasa bersama keluarga tercinta, maka gunakanlah kendaraan pribadi. Bisa dengan memakai jasa rental mobil murah di cirebon (mobil berikut supirnya) apabila Anda menginginkan perjalanan ke tempat wisata tersebut lebih rileks dan tidak melelahkan.
3. Tak harus mahal. Anak kecil selalu berhasil menemukan sesuatu yang menjadi menarik perhatiannya, walaupun itu hanya kayu dan kolam. Bagi orang dewasa, kayu dan kolam air adalah benda-benda sepele. Tetapi bagi si kecil, ia bisa bermain air dengan kayu itu. Jadi, tak selamanya Anda harus membawa si kecil ke tempat-tempat yang mahal. Ke taman wisata boleh-boleh saja, namun jika Anda pilihan lain seperti ke tepian danau, bisa menjadi pertimbangan Anda.
Coba ajak juga si kecil mencoba naik transportasi umum. Atau, bepergian dengan kereta api. Si kecil pasti girang merasakan naik kereta api. Sekadar naik becak khas suatu daerah juga pastilah menyenangkan atau mungkin naik delman lengkap dengan kudanya. Karena bagi si buah hati Anda menemukan hal-hal yang baru sudah sangat mengasyikkan.
4. Mencari tempat yang banyak anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan si kecil untuk tidak takut bersosialisasi. Bawa saja anak Anda ke taman atau tempat-tempat lain yang dikunjungi anak-anak lokal. Walaupun ada kendala bahasa, anak-anak selalu bisa bermain bersama. Salah satu tempat yang banyak anak-anak adalah arena bermain seperti yang ada di mall perbelanjaan atau di taman kota.
5. Pilihan hotel. Lokasi menjadi pilihan utama saat memutuskan Anda akan menginap di mana. Cari hotel yang lokasinya dekat dengan obyek-obyek wisata yang akan keluarga Anda kunjungi. Hal ini untuk menghemat waktu perjalanan sehingga kedekatan dan keakraban antar keluarga tetap terjaga.
Disarankan untuk mencari hotel yang memang ramah pada anak-anak. Maksudnya adalah hotel tersebut menyediakan fasilitas untuk anak-anak. Lalu, pesan kamar dengan tipe family atau keluarga. Biasanya dalam satu kamar dapat memuat dua orang dewasa dan dua anak.
Ukuran kamar tipe keluarga juga lebih luas. Beberapa kamar menyediakan dapur mini untuk kemudahan Anda menyiapkan makanan si kecil. Jangan nekat memilih hotel bisnis maupun resor untuk bulan madu, yang bahkan tak bisa menyediakan menu makanan untuk anak-anak.
6. Peralatan si kecil. Di beberapa destinasi wisata, sudah menjamur usaha sewa stroller atau kereta bayi maupun baby car seat atau kursi mobil untuk bayi. Sewa bisa dilakukan secara harian. Di Indonesia, Bali sudah memiliki beberapa jasa rental stroller. Oleh karena itu, jika memungkinkan untuk sewa di destinasi tersebut, tak perlu membawa stroller. Namun jika Anda merasa lebih nyaman membawa sendiri dari rumah, tak masalah asal Anda mau repot sedikit.
Baju dan kebutuhan susu dan perlengkapan juga perlu Anda pertimbangkan. Jangan lupa kaus kaki dan sepatu. Anda memang harus membawa baju yang banyak untuk anak Anda. Siasati dengan hanya membawa baju sedikit untuk Anda dan pasangan. Jika kehabisan, Anda cukup membeli kaus murah di tempat wisata, hitung-hitung bisa menjadi oleh-oleh. Bisa juga dengan memanfaatkan laundry di destinasi wisata. Hal tersebut juga berlaku jika anak Anda sudah tergolong cukup besar, seperti di kisaran umur di atas 9 tahun.
Jangan lupa membawa susu si kecil dan obat-obatan pribadi, karena bisa jadi tak dijual di tempat yang Anda tuju. Perlengkapan seperti pelembab anti nyamuk sampai tisu basah juga perlu Anda bawa. Namun tetap pertimbangkan jumlah barang yang akan dibawa serta tas yang akan digunakan. Hindarilah membawa terlalu banyak barang hingga membuat Anda kerepotan. Ingat, Anda tetap harus memantau si kecil. Agar si kecil tak bosan, bawakan aneka permainan dengan ukuran kecil serta buku mewarnai dan krayon.
1. Tentukan tujuan tempat wisata. Hal ini sangat penting dikarenakan Anda ingin wisata seperti apa? Jangan menentukan tujuan wisata secara sepihak. Ajak keluarga terutama pasangan Anda untuk berdiskusi mengenai tempat wisata seperti apa yang akan Anda tuju. Jelaskan kepada mereka apa-apa saja yang akan dilihat dan temukan di tempat wisata tersebut. Tak lupa untuk memberi tahu juga berapa jauh dan lama perjalanannya. Namun, tetap pilih destinasi yang akan menarik minat seluruh anggota keluarga atau destinasi yang dapat memberikan aktivitas untuk semua anggota keluarga.
Sangat tidak disarankan Anda nekat naik gunung dengan medan berat, jika si kecil berjalan saja masih susah. Atau, Anda pilih berwisata belanja, membeli barang-barang diskon, sedangkan si kecil hanya bisa ikut menemani Anda berbelanja. Sebaliknya, jangan pula memaksakan diri ke taman bermain tanpa satu pun aktivitas yang bisa Anda lakukan, kecuali menonton si kecil asyik bermain.
Wisata pantai atau gunung juga bisa menjadi pilihan wisata alam bersama keluarga, dikarenakan semua anggota keluarga bisa ikut aktif bermain dan beraktivitas . Si kecil bisa membuat istana pasir, sementara Anda bergantian dengan pasangan berenang di laut. Melakukan hiking dengan rute perjalanan yang nyaman untuk si kecil juga menjadi menyenangkan. Anda tetap bisa menyalurkan kegemaran Anda menjelajahi gunung, sementara si kecil menikmati udara segar dan berkenalan dengan alam.
Apalagi sekarang jamannya wisata outbond yang cenderung lokasi dan tempatnya didaerah-daerah pengunungan dengan udara yang sejuk serta ada permainan anak-anak seperti flying fox, spiderman, dll atau bahkan anak Anda bisa diajarkan cara menanam padi disawah. Berkunjung ke museum pun bisa menjadi pilihan. Beberapa museum kini tampil lebih interaktif dan menyediakan berbagai fasilitas untuk menarik perhatian anak-anak. Sebaiknya, pilih destinasi wisata yang tak terlalu jauh, dengan perkiraan waktu tempuh maksimal dua jam perjalanan udara.
2. Sarana transportasi. Untuk mencapai tujuan ke tempat wisata yang Anda kehendaki tentunya membutuhkan sarana transportasi. Hal ini bisa didiskusikan dengan pasangan Anda apakah mau memakai kendaraan pribadi atau dengan sewa mobil. Memakai angkutan umum juga bisa dilakukan kalau untuk mengurangi biaya. Akan tetapi apabila ingin lebih leluasa bersama keluarga tercinta, maka gunakanlah kendaraan pribadi. Bisa dengan memakai jasa rental mobil murah di cirebon (mobil berikut supirnya) apabila Anda menginginkan perjalanan ke tempat wisata tersebut lebih rileks dan tidak melelahkan.
3. Tak harus mahal. Anak kecil selalu berhasil menemukan sesuatu yang menjadi menarik perhatiannya, walaupun itu hanya kayu dan kolam. Bagi orang dewasa, kayu dan kolam air adalah benda-benda sepele. Tetapi bagi si kecil, ia bisa bermain air dengan kayu itu. Jadi, tak selamanya Anda harus membawa si kecil ke tempat-tempat yang mahal. Ke taman wisata boleh-boleh saja, namun jika Anda pilihan lain seperti ke tepian danau, bisa menjadi pertimbangan Anda.
Coba ajak juga si kecil mencoba naik transportasi umum. Atau, bepergian dengan kereta api. Si kecil pasti girang merasakan naik kereta api. Sekadar naik becak khas suatu daerah juga pastilah menyenangkan atau mungkin naik delman lengkap dengan kudanya. Karena bagi si buah hati Anda menemukan hal-hal yang baru sudah sangat mengasyikkan.
4. Mencari tempat yang banyak anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan si kecil untuk tidak takut bersosialisasi. Bawa saja anak Anda ke taman atau tempat-tempat lain yang dikunjungi anak-anak lokal. Walaupun ada kendala bahasa, anak-anak selalu bisa bermain bersama. Salah satu tempat yang banyak anak-anak adalah arena bermain seperti yang ada di mall perbelanjaan atau di taman kota.
5. Pilihan hotel. Lokasi menjadi pilihan utama saat memutuskan Anda akan menginap di mana. Cari hotel yang lokasinya dekat dengan obyek-obyek wisata yang akan keluarga Anda kunjungi. Hal ini untuk menghemat waktu perjalanan sehingga kedekatan dan keakraban antar keluarga tetap terjaga.
Disarankan untuk mencari hotel yang memang ramah pada anak-anak. Maksudnya adalah hotel tersebut menyediakan fasilitas untuk anak-anak. Lalu, pesan kamar dengan tipe family atau keluarga. Biasanya dalam satu kamar dapat memuat dua orang dewasa dan dua anak.
Ukuran kamar tipe keluarga juga lebih luas. Beberapa kamar menyediakan dapur mini untuk kemudahan Anda menyiapkan makanan si kecil. Jangan nekat memilih hotel bisnis maupun resor untuk bulan madu, yang bahkan tak bisa menyediakan menu makanan untuk anak-anak.
6. Peralatan si kecil. Di beberapa destinasi wisata, sudah menjamur usaha sewa stroller atau kereta bayi maupun baby car seat atau kursi mobil untuk bayi. Sewa bisa dilakukan secara harian. Di Indonesia, Bali sudah memiliki beberapa jasa rental stroller. Oleh karena itu, jika memungkinkan untuk sewa di destinasi tersebut, tak perlu membawa stroller. Namun jika Anda merasa lebih nyaman membawa sendiri dari rumah, tak masalah asal Anda mau repot sedikit.
Baju dan kebutuhan susu dan perlengkapan juga perlu Anda pertimbangkan. Jangan lupa kaus kaki dan sepatu. Anda memang harus membawa baju yang banyak untuk anak Anda. Siasati dengan hanya membawa baju sedikit untuk Anda dan pasangan. Jika kehabisan, Anda cukup membeli kaus murah di tempat wisata, hitung-hitung bisa menjadi oleh-oleh. Bisa juga dengan memanfaatkan laundry di destinasi wisata. Hal tersebut juga berlaku jika anak Anda sudah tergolong cukup besar, seperti di kisaran umur di atas 9 tahun.
Jangan lupa membawa susu si kecil dan obat-obatan pribadi, karena bisa jadi tak dijual di tempat yang Anda tuju. Perlengkapan seperti pelembab anti nyamuk sampai tisu basah juga perlu Anda bawa. Namun tetap pertimbangkan jumlah barang yang akan dibawa serta tas yang akan digunakan. Hindarilah membawa terlalu banyak barang hingga membuat Anda kerepotan. Ingat, Anda tetap harus memantau si kecil. Agar si kecil tak bosan, bawakan aneka permainan dengan ukuran kecil serta buku mewarnai dan krayon.
Posting Komentar