Rutin Periksa Ban, Perjalanan Pun Aman - Ban
adalah bagian yang menyentuh langsung ke permukaan jalan. Maka dari itu
ban adalah bagian terpenting dari kendaraan karena kelangsungan hidup
Anda tergantung dari cengkraman ban dan seberapa banyak ban menapak di
permukaan jalan.
Banyak
pengemudi merasa enggan membeli ban berkualitas dan lebih memilih ban
dengan harga yang paling murah bila ada. Selain memilih ban yang baik,
menurut Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), pengendara juga harus
memahami kondisi ban.
Misalnya,
raba permukaan ban, jika tidak rata sebaiknya diganti. Perlu juga
memperhatikan tekanan dan wheel alignment telah berubah. Oleh karena itu
semua ban harus merata dijalan. Sehingga usia ban lebih panjang dan
penghematan bahan bakar juga tercapai.
Periksa
tekanan angin ban paling tidak setiap satu minggu. Perlu diingat,
selalu terjadi perubahan tekanan udara karena perubahan panas ban, dan
tekanan ban yang tidak sesuai menyebabkan ban lebih cepat aus dan
mempengaruhi karakter kestabilan kendaraan. Pada saat keadaan dingin
juga menyebabkan perubahan.
Banyak
alasan untuk menjaga tekanan angin bukan hanya agar tidak mengalami
kebocoran atau pecah ban. Untuk pengendalian yang lebih baik, menghindar
atau saat mengemudi sehari-hari, tekanan angin ban Anda harus wajar
atau sesuai.
Banyak
pengemudi hanya menendang man untuk mengetahui tekanan anginnya. Namun
ban modern atau radial bentuknya tetap sama meskipun dalam kondisi
kurang angin.
Ban
amat penting namun yang mengherankan banyak orang hanya mengandalkan
cara atau alat yang tidak sesuai. Pergunakan cara yang benar, miliki
alat yang tepat untuk mengetahui tekanan angin yang benar, dan simpan
ditempat yang aman.
Tekanan
angin yang direkomendasikan bukan terdapat di sisi ban karena pabrik
ban tidak bisa memastikan ban akan dipasang di mobil apa. Yang tercantum
di sisi ban adalah tekanan angin maksimum dari ban tesebut.
Tekanan
angin ban yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik ban,
akan membuat kendaraan lebih boros BBM sekitar 6%. Bahkan sebuah
penelitian mengatakan, apabila tekanan angin ban berkurang 2-10 psi,
konsumsi BBM dapat berkurang jarak tempuhnya sebanyak 2 km/liternya.
Tread Wear Indicator (TWI)
Tiap
ban ada 6 atau lebih indikator keausan ban. Tandanya berupa segitiga ∆
atau tulisan TWI, namun beberapa pabrikan menggunakan logo
perusahaannya, seperti Michelin man. Simbol itu menunjukkan arah ke
tengah ban, berupa tonjolan karet ban di tengah alur kembangan yang
berarti batas minimal ban masih bisa digunakan.
Kerusakan
di samping dinding ban tidak bisa diperbaiki. Ban modern biasanya
tubeless. Sebaiknya ban dalam tidak boleh dipasang di ban tubeless.
Tips ini dipersembahkan oleh "Happy Car Rental"
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511
Posting Komentar