Buat traveler yang belum pernah mengunjungi objek wisata
mata air, mungkin agak terdengar aneh. Yup, karena di beberapa daerah di
Indonesia terdapat beberapa sumber mata air yang menjadi andalan
pariwisata, salah satunya adalah mata air Paniis yang terletak di
Kabupaten Kuningan.
Mungkin di benak Anda, terbersit pikiran "Ngapain ke mata air? Liat
apaan di sana?" atau hanya terpikir mata air yang bisa dijadikan objek
wisata hanyalah mata air panas (hot spring) saja. Nah, tentu Anda penasaran dengan sumber mata air selain air panas ini, kan?
Mata air Paniis ini terletak di kaki Gunung Ciremai, yang merupakan
gunung tertinggi di Jawa Barat. Suara gemericik air yang jernih cukup
efektif untuk menghilangkan penat dari rutinitas pekerjaan. Objek wisata
ini banyak dikunjungi oleh pengunjung dari wilayah III Cirebon
(Cirebon, Majalengka, Indramayu, dan Kuningan).
Namun yang menarik, keindahan mata air Paniis ini pun telah sampai ke
telinga goweser (pesepeda) dari beberapa daerah. Biasanya mereka melepas
lelah setelah bersepeda gunung melewati kaki Gunung Ciremai. Setelah
menjelajahi trek yang menguras tenaga, bermain-main di mata air yang
jernih memang ampuh untuk menghilangkan penat.
Di objek wisata ini, terdapat beberapa kepercayaan yang beredar di
masyarakat. Bukan hanya karena sumber mata air ini merupakan penyumbang
terbesar pasokan air untuk Kota Cirebon, namun khasiat air dari mata air
Paniis sudah tersohor. Ada cerita dari penduduk sekitar mata air
Paniis, pernah ada orang yang lumpuh karena terserang stroke. Oleh
keluarganya, orang tersebut dibawa ke mata air Paniis dan berendam di
kolam mata air yang jernih. Percaya atau tidak, orang tersebut setelah
dibawa pulang ke rumahnya sudah bisa berjalan kembali meskipun
dibutuhkan beberapa kali datang ke sumber mata air Paniis. Selain itu,
dengan membasuh muka menggunakan air dari mata air Paniis dipercaya
dapat membuat pengunjung awet muda. Secara medis hal ini mungkin tidak
dapat dibuktikan, namun kepercayaan masyarakat yang begitu kuat menjadi
salah satu daya dukung mengapa objek wisata ini ramai dikunjungi.
Tidak ada salahnya Anda mencoba minum air langsung dari mata air ini
(dapat diambil sampelnya di bagian dalam pembatas). Pernah ada seorang
teman yang iseng meneliti kandungan TDS (Total Dissolve Solid) yaitu
ukuran zat terlarut (baik itu zat organik maupun anorganik, misal :
garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan menggunakan sampel air
dari mata air Paniis. Hasilnya lumayan bagus karena angkanya menunjukkan
kandungan TDS dibawah 100 yang artinya air dari mata air ini layak
untuk dikonsumsi.
Jika Anda berlibur ke Paniis bersama rombongan teman ataupun keluarga, terdapat spot untuk gathering
yang telah tersedia. Dari tempat ini, pengunjung dapat langsung melihat
sumber mata air Paniis sambil beristirahat dan menikmati sejuknya angin
dan aroma pohon pinus.
Jadi, tunggu apalagi? Jika ingin merasakan sejuknya udara pegunungan diselingi gemericik air, Paniis lah tempatnya!
Posting Komentar